Puramekar- Dalam rangka merumuskan prioritas pembangunan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dirangkaikan dengan Rembuk Stunting. Acara yang berlangsung di Balai Pekon Puramekar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan pada Selasa 14 januari 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gedung Surian yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) beserta staf kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin Pekon Puramekar bersama jajaran aparatur pekon, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Peratin Pekon Puramekar menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai sarana strategis untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan.
"Musrenbang ini menjadi momen krusial untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan rencana pembangunan yang akan dijalankan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh program yang dirumuskan benar-benar berdampak positif bagi warga," ungkap Peratin.
Sekcam Gedung Surian dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pekon dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia juga menyoroti penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas yang tidak bisa ditunda.
“Stunting adalah isu serius yang memengaruhi kualitas generasi mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat antara semua pihak, saya yakin masalah ini dapat kita atasi bersama,” ujar Sekcam.
Dalam forum tersebut, aparatur Pekon Puramekar memaparkan sejumlah program prioritas untuk tahun mendatang. Fokus utama diarahkan pada:
1. Peningkatan Infrastruktur
Perbaikan jalan penghubung antar-dusun.
Pengembangan sistem irigasi untuk mendukung sektor pertanian.
2. Pemberdayaan Masyarakat
Program pelatihan keterampilan untuk pemuda dan perempuan.
Dukungan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
3. Fokus Penanganan Stunting
Penyediaan makanan bergizi untuk balita.
Edukasi tentang pentingnya pola asuh dan asupan gizi.
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil secara berkala.
Rembuk Stunting: Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat
Rembuk stunting yang menjadi bagian dari acara ini diisi dengan pembahasan data terkini kasus stunting di Pekon Puramekar. Berdasarkan laporan kader kesehatan, angka stunting di wilayah tersebut masih perlu mendapat perhatian serius.
Berbagai langkah konkret disepakati dalam rembuk tersebut, di antaranya:
Edukasi gizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita.
Penguatan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.
Penyediaan program intervensi, seperti pemberian makanan tambahan dan suplementasi vitamin.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut menyatakan dukungannya terhadap upaya penanganan stunting. Mereka menilai program ini membutuhkan pendekatan lintas sektor, termasuk pengawasan distribusi bantuan dan edukasi kepada masyarakat.
Sesi diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memberikan masukan. Tokoh agama menyoroti pentingnya pendekatan spiritual untuk meningkatkan kesadaran warga tentang kesehatan keluarga, sementara tokoh pemuda mengusulkan pelatihan keterampilan bagi generasi muda sebagai salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran.
Musrenbang dan Rembuk Stunting ini ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama untuk merealisasikan seluruh program yang direncanakan.
“Kami berharap, hasil dari forum ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Pekon Puramekar, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Peratin saat menutup acara.
Sekcam Gedung Surian juga menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan masyarakat Pekon Puramekar. “Kami dari pihak kecamatan akan terus mendukung penuh setiap langkah yang diambil untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Musrenbang dan Rembuk Stunting yang digelar di Pekon Puramekar menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun pekon yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait diharapkan menjadi model bagi pekon lainnya di Lampung Barat.
Candra Tim Smart Village Pekon Puramekar
